Bagaimana Cara Membuat Partisi D di Komputer ?
Cara membuat partisi D di hardisk atau
cara membuat partisi baru di hardisk sangat mudah, banyak aplikasi yang dikembangkan untuk keperluan manajemen
hardisk seperti ini. Salah satunya yang saya gunakan adalah
easus partition Manager Versi Home Edition
saat posting ini dibuat aplikasi tersebut masih bersifat freeware bagi
anda yang membutuhkan sebagai koleksi atau ingin mencobanya silahkan
download dari situs resminya (link download ada di akhir posting).
Pengunaanya sangat mudah dengan GUI yang user friendly, awal saya
mencobanya langsung berhasil. Berikut Posting Lengkapnya.
Akhirnya... setelah sekian lama impian untuk memiliki komputer jinjing
kesampaian juga, walaupun hanya netbook, lumayanlah buat mejeng dikampus
(biar kaya orang2). karena terbiasa menggunakan komputer meja, agak
keder ketika awal mengoperasikannya, maklum terbiasa menggunakan mouse
dan “papan kunci” yang luas, sekarang beralih ke touchpad dan keyboard
yang hanya berukuran 25cm.
Hari-hari pertama dihabiskan untuk meng-install aplikasi2 yang
dibutuhkan, sebagai seseorang yang bercita-cita menjadi web programmer,
dreamweaver harus “ada” dan beberapa aplikasi pendukung web programing
lainya. Tapi karena keterbatasan netbook yang tidak dilengkapi dengan cd
room, setiap program aplikasi dipindahkan dulu ke
flashdisk untuk kemudian diinstal.
Terasa janggal ketika menemukan
hardisk yang hanya satu partisi,
dari pengalaman juga beberapa referensi sebaiknya dipisah antara system
dan data (dibuat 2 partisi atau lebih) dengan tujuan mengantisipasi
sewaktu-waktu sistem rusak, data bisa diselamatkan ketika langkah
terakhir harus diformat ulang, hal ini (
hardisk dengan satu partisi) saya temui pada
netbook acer AO532h yang baru saya pegang.
Sebetulnya sudah lama saya mengetahui
cara merubah / membuat partisi pada hardisk dengan OS-XP sudah diinstall menggunakan
partition magic,
tapi hanya sebatas teori. Terlalu riskan dipraktekan pada komputer yang
tidak dibackup UPS, khawatir mati lampu ditengah proses berlangsung.
Sekarang saya berkesempatan mencobanya, netbook dengan batre 6 cell,
mati lampu bukan masalah.
EPM(Easus Partition Magic) Home Edition, salah satu aplikasi selain
Partition Magic untuk
manajemen hardisk.
Aplikasi ini freeware, bisa di download gratis dari situs resminya.
Sangat mudah digunakan, saya sendiri pertama kali mencoba langsung
berhasil membagi partisi hardisk. Berikut langkahnya :
Pertama tentu jalankan EPM yang sebelumnya sudah diinstall,
Pada jendela utama EPM tampak ukuran masing-masing partisi (gambar ini
diambil setelah saya membuat partisi baru D:\). Klik kanan pada partisi
yang ingin dibagi, pilih Resize/Move tujuannya mengecilkan terlebih
dahulu partisi existing untuk menciptakan unallocated space yang
kemudian dibuat partisi baru pada unallocated space tersebut.
Contoh kasus jika anda ingin menambah partisi baru (partisi e) dengan
kondisi diatas (sudah ada partisi c dan d). pertama-tama resize terlebih
dahulu partisi yang ada (bisa c atau d bisa juga keduanya). Hasil dari
proses resize tersebut muncul unallocated space. Klik pada unallocated
space tersebut lalu klik create pada toolbar.
Pada Resize/Move box dialog, terdapat 3 input-an dalam satuan MB,
1. Unallocated space before
2. Partition Size
3. Unallocated space after
Kalau saya tidak salah mengartikan, unallocated space before artinya
space/ruang kosong sebelum partisi yang akan dibuat. Contoh sebuah
hardisk dengan single partisi c:\ akan dibagi dua dengan membuat partisi
baru d:\ tapi diantara keduanya terdapat space kosong(jeda), maka input
unalllocated space before ini harus diisi. Begitu juga dengan
unallocated space after, bedanya ruang kosong setelah partisi yang akan
dibuat, sedangkan partition size adalah ukuran partisi yang diinginkan.
Klik OK, terlihat preview hasil perubahan he2... belum selesai sampai
disini klik apply change di pojok kiri bawah jendela untuk
mengaplikasikanya. Sesaat kemudian komputer restart lalu memulai proses.
Demikian posting
Cara Mempartisi hardisk Komputer.
Kesimpulanya ada 2 tahapan proses yang saya jalani untuk membagi
partisi, pertama me-resize partisi existing dalam kasus ini partisi c:\
diperkecil lalu men-create partisi baru d:\ pada unallocated space yang
terbentuk, setting resize dan create bisa dilakukan sekaligus sebelum
proses berlangsung(komputer direstart).